Disaat situasi
perekonomian global belum membaik, Himpuan Industri Mebel dan Kerajinan
Indonesia (HIMKI) memanfaatkan waktu untuk mengupgrade skill anggotanya
melalui Furniture Bootcamp Jepara. Event yang terselengara pada awal Oktober
lalu selama 4 hari dibuka langsung oleh ketua Umum HIMKI Abdul Sobur.

Ia menjelaskan
tujuan diselenggarakan bootcamp untuk meningkatkan kompetensi teknis para peserta,
sehingga dapat memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam industri
furnitur dan kerajinan dalam aspek teknis produksi dan standarisasi produk. Selain
itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan
usaha mebel berkualitas ekspor “Sesuai persyaratan mutu dan permintaan pasar
global,” sambutnya. Tujuan lainnya adalah untuk dapat memajukan industri furnitur
dan kerajinan di sentra permebelan dan sekitarnya.
Kegiatan yang
digelar di Palm Beach Hotel ditujukan mengupgrade skill bagi anggota HIMKI dari
sebagian Dewan Perwakilan Daerah HIMKI yang ada. Kegiatan yang dinisiasi DPP
HIMKI ini ditempatkan di wilayah HIMKI Jepara Raya. Ketua Panitia Furnitur
Bootcamp Tafrikhan menyambut baik kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di
Jepara. Ia berharap kegiatan ini bisa menghasilkan sinergi antar anggota HIMKI
ke depannya, terutama antar anggota HIMKI Jepara dengan DPD HIMKI lainnya antara lain dengan mengkombinasikan materi
kayu dan materi lainnya. Tafrikhan yang juga Wakil Ketua Umum SDM DPD HIMKI Jepara
mengungkapkan harapannya untuk bisa mengembangkan furnitur nasional ke tingkat
ekspor yang lebih luas lagi.




Sekretaris DPD
HIMKI Jepara Yuli Kusdiyanto mengungkapkan kegiatan kali ini diikuti 37
IKM mebel anggota HIMKI yang berasal dari 18 DPD HIMKI. Jumlah peserta ini meningkat
dari 30 kursi peserta yang semual disediakan peserta. Selama 4 hari pelatihan,
peserta mengikuti paparan materi seperti raw material dan product knowledge, teknik
penggergajian, teknik pengeringan, Teknik pengawetan, proses pembentukan dan
konstruksi,assewmbling, finishing, standar mutu SNI dan Indonesia, cost of production. Selain paparan materi dalam kelas, peserta pelatihan juga mengunjungi kawasan sentra industri furnitur di Jepara. (Y/WNID/eM)
Komentar
Posting Komentar