Perkenalkan, Red Grandis dari Uruguay

Sebenarnya Red Grandis, lengkapnya Eucalyptus Grandis sudah dipasarkan di Indonesia sebelum tahun 2010. Hal ini diungkapkan oleh Sales Manager Indonesia Urufor SA, Fuad Adikusuma dalam percakapan dengan Redaksi WoodNews Indonesia. Red grandis merupakan produk kayu keras yang sepenuhnya berasal dari perkebunan di Uruguay, Amerika Selatan. Kayu ini dipanen saat berusia 25 tahun dengan diameter dikisaran 55-60 centimeter. 


Seluruh produk Red Grandis sudah memiliki setifikat FSC sejak tahun 2001 sehingga memudahkan manufaktur pengguna jika hendak mengekspor produk-produk jadinya ke manapun. “Kayu keras ini bisa digunkana untuk beragam aplikasi, indoor dan outdoor,” ungkap Fuad. Sejak awal hingga kini, Red Grandis diperkenalkan sebagai kayu keras alternatif bagi kayu serupa yang berasal dari hutan tropis. Namun Ia menunjuk pada penggunaan kayu ini untuk dalam dan luar ruang pada Dialoog Banyuwangi Resort, Banyuwangi, Jawa Timur, sejak berapa tahun lalu. Ini membuktikan jika kayu ini mampu menggeser penggunaan kayu-kayu keras lokal tanpa terkecuali. Tidak hanya untuk aplikasi dalam ruang tapi juga luar ruang, baik untuk gazebo terbuka maupun eksternal cladding.  



Untuk aplikasi outdoor, disarankan penggunaannya tidak langung bersentuhan dengan tanah. “Di sana sudah ada dibangun lantai dari beton yang menjadi fondasi bangunannya,” ungkapnya. Aplikasi outdoornya pun beragama mulai dari decking, beams, pergola, external cladding, shutter, furnitur taman dan outdoor. Sedangkan untuk aplikasi dalam ruangan meliputi furnitur indoor, kitchen cabinet, pintu dan kusen pintu serta jendela, ceiling, wall panneling, decoratives wood hingga ke flooring dan kitchen houseware.





Untuk pasar Indonesia, produk red grandis terbanyak berupa swan timber dengan grade 1 Comm dan 2 Comm.”"Untuk komponen rumah, 1 FAS,” jelas Fuad. Sedangkan ketebalannya, terbanyak adalah 4/4 dan 5/4, namun sebagian ada yang 6/4 atau 8/4.



“Untuk perawatannya, normal-normal saja sama seperti kayu keras lainnya,” jelasnya. Namun salah stau yang menarik perhatiannya Fuad pernah membuat meja kantor untuk keperluannya sendiri yang difinishing walnut, “Bagus sekali tampilannya,” lanjutnya. 

Tertarik? Bisa menghubungi Sales Manager Indonesia Urufor SA, Fuad Adikusuma, WA+6282287878995 (WNID/eM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur: “Pasar akan mulai membaik”

EUDR: “Very badly written law”.

Terobosan HIMKI ke China untuk Meningkatkan Daya Saing Global