Teknologi Canggih untuk Mendukung Optimalisasi Industri Nasional

Kunjungan delegasi HIMKI yang dipimpin Ketua Umum Abdul Sobur ke pameran 23rd China Shunde (Lunjiao) Internasional Woodworking Machinery and Furnitur Raw and Auxiliary Meterial Expo; dan bertemu dengan sejumlah asosiasi merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Kala itu perwakilan HIMKI mendampingi delegasi CNFMA dari kantor regional di Lunjiao, Shandong, Jeizhang, Qingdao, dan Shanghai; yang berkunjung ke pabrik PT Olympic Furniture Gemilang di Sentul, Bogor dan Cikembar, Sukabumi.



Kehadiran delegasi China merupakan bagian dari pameran IFMAC dan WOODMAC 2023 yang diselenggarakan PT Wakeni pada 20–23 September lalu di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Peserta kunjungan itu dapat melihat kaitan perkembangan teknologi dengan kebutuhan industri furnitur. Hubungan ini merupakan simbiosis mutualisme yang berdampak positif, dan signifikan dalam konteks produksi dan desain bagi industri furnitur dan kerajinan.

HIMKI melihat banyak keuntungan dari kerjasama dengan delegasi China, seperti peningkatan efisiensi produksi dan kepresisian dalam proses produksi. Teknologi permesinan kian dibutuhkan industri furnitur terutama untuk mengatasi masalah produksi.

Mesin Computer Numerical Control (CNC) menghasilkan tingkat presisi tinggi pada potongan kayu dan bentukan desain yang mengacu pada standar yang ditetapkan. Tingkat presisi ini berlangsung konsisten selama proses produksi, meminimalisir resiko kerugian dalam proses itu.

Teknologi mesin memperluas kemungkinan desain furnitur. Desainer dapat bereksperimen dengan bahan, bentuk, dan metode konstruksi baru, karena tahu mesin-mesin modern dapat mengeksekusi ide-idenya dengan presisi. Ini akan menghasilkan inovasi dalam desain furnitur dan penciptaan karya melampaui batas-batas keahlian tradisional.

Teknologi mesin juga berkontribusi pada keberlanjutan dalam industri furnitur dan kerajinan. Mesin canggih dapat mengoptimalkan penggunaan bahan dan mengurangi limbah. Mesin CNC dapat memotong kayu dengan lebih efisien, sehingga berpotensi mengurangi kebutuhan menebang hutan secara berlebihan.


Mesin telah mengotomatisasi banyak proses, namun tenaga kerja terampil sangat penting dalam industri mebel dan kerajinan. Pengrajin dibutuhkan untuk memprogram dan mengoperasikan mesin CNC, serta menambahkan sentuhan akhir, merakit, dan kontrol kualitas. Keahlian tetap menjadi bagian integral dalam memproduksi furnitur kelas atas.

Teknologi permesinan telah mengubah industri mebel dan kerajinan dengan memungkinkan seperti produksi massal, meningkatkan efisiensi dan presisi, mendorong inovasi dan kustomisasi, berkontribusi pada upaya keberlanjutan.

Kunjungan delegasi China telah membuka sikap dan pandangan semua pihak. Juga berdampak positif bagi perkembangan industri furnitur dan kerajinan nasional untuk teknologi yang mendongkrak daya saing industri dalam kompetisi global.

Untruk itu dirasakan perlu adanya keberlanjutan dukungan dari pemerintah untuk mempermudah industri dalam mengadopsi teknologi mesin terkini. Ini termasuk pembiayaan, kemudahan bunga kredit, hingga pembangunan industri teknologi mesin yang maju di dalam negeri. Ini akan lebih mendorong efisiensi belanja industri furnitur dan kerajinan di dalam negeri.

Industri furnitur dan kerajinan Indonesia berpotensi merebut kue pasar dunia lebih besar, karena dukungan sumber bahan baku yang melimpah, serta craftmanship berciri khas dan berkualitas tinggi. Potensi ini akan lebih kuat bila didukung teknologi permesinan yang tepat guna sebagai bagian dari katalis kemajuan industri.



Hanya dengan mengadopsi pendekatan berbasiskan teknologi canggih dan tepat guna, yang dilakukan berkelanjutan dan secara massif guna mendongkrak kinerja serta daya saing industri mebel dan kerajinan nasional di masa depan. Ini tak hanya butuh komitmen tapi juga konsistensi yang diwujudkan dalam setiap kebijakan pemerintah mendatang.

Industri kreatif termasuk industri mebel dan kerajinan yang kian maju akan mengusung dan menopang kemandirian Indonesia dalam rangka menyongsong era 100 tahun usia bangsa pada 2045 mendatang.

Nilai unik dari produk Indonesia sebagai pemasok pasar furnitur global berakar pada sumber daya alamnya, tenaga kerja terampil, harga kompetitif, keragaman budaya, dan produksi berkelanjutan. Sumber daya alam yang melimpah dengan ragam kayu yang sangat dicari di pasar furnitur global karena daya tahan, keindahan, dan karakteristik uniknya.

Ditambah dengan ketrampilan pengrajinnya, furnitur dan kerajinan Indonesia banyak dicari karena presisi dan desain kreatifnya; selain karakteristiknya yang berkualitas tinggi dan harga bersaing jika dapat diproduksi lebih baik dengan teknologi global terkini. (WNID/eM)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur: “Pasar akan mulai membaik”

EUDR: “Very badly written law”.

Terobosan HIMKI ke China untuk Meningkatkan Daya Saing Global