HIMKI Hadir di Trade Expo Indonesia 2023

Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Syahrizal Mustafa mengungkapkan kehadiran HIMKI dalam perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 lebih karena didorong tiga faktor. Pertama, ingin berpartisipasi karena sebagai mitra, dan bersama dengan stake holder lainnya, HIMKI bertujuan untuk memeriahkan perhelatan ini. Kedua, sebagai asosiasi HIMKI tetap hadir dan menemani pemerintah. Ketiga, HIMKI sebagai asosiasi dan institusi mencoba untuk mendekatkan dengan industri dibidang mebel dan kerajinan yang ada. Tiga poin ini yang membuat kami hadir dalam perhelatan akbar kali ini. Sebagaimana diketahui perhelatan TEI kali ini berlangsung dari 18-22 Oktober di ICE-BSD; dibuka oleh Menteri Negara Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto.


Kali ini Booth HIMKI yang tidak luas hanya bisa mendisplay produk-produk dinning set dari PT Chakra Naga Furniture, sofa rotan dari CV Satori Rattan, sofa dari PT. Kriya Nusantara, dan produk-produk kerajinan dari FatchCraft. Keterbatasan space tidaklah menjadi kendala kehadiran HIMKI sebagai pusat informasi bagi pengunjung pameran, asal luar atau dalam negeri. HIMKI pun dengan konsisten menggaungkan pameran IFEX 2024 yang akan diselenggarakan pada 29 Februari-3 Maret 2024.


Dalam konteks sebagai pusat informasi dan upaya perluasan pasar ekspor, maka Syahrizal menyebutkan HIMKI bertujuan menjaring buyer potensial bagi para pengunjung yang berasal dari luar negeri. Untuk buyer potensial yang menghendaki produk-produk di luar dari yang didisplay maka HIMKI berupaya untuk mengumpulkan semua itu. “Kami hadir disini untuk menjembatani semua itu karena asosiasi memiliki lebih dari seribuan anggota sehingga sulit bagi calon buyer untuk memperoleh informasi akan produk yang dikehenedakinya”.


Ia lantas menunjuk jika ada buyer yang menghendaki mebel dari material di luar solid, maka asosiasi lah yang berupaya menjembatani pemenuhan kebutuhan itu. “Hanya asosiasi yang memiliki data dari anggota-anggotanya secara detil sehingga bisa diperoleh informasi sesuai keinginan calon buyer itu,” lanjutnya. Misalnya, ia menceritakan pertemuannya dengan calon buyer yang menghendaki suplai mebel dengan material kombinasi metal.  


Sementara untuk pengunjung dari dalam sendiri, “Hari pertama saja, kurang dalam satu jam, saya sudah menerima lima industri mebel lokal yang berniat menjadi anggota asosiasi,” katanya. Syahrizal sangat mendukung kehadiran HIMKI kali ini sebagai media penyebaran informasi akan keberadaan pameran IFEX di tahun depan. “IFEX merupakan pameran khusus mebel dan kerajinan sehingga diharapkan bisa menjaring calon buyer serius untuk datang ke pameran itu,” tandasnya. (WNID)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur: “Pasar akan mulai membaik”

EUDR: “Very badly written law”.

Terobosan HIMKI ke China untuk Meningkatkan Daya Saing Global