Presiden Joko Widodo: “Indonesia punya Modalitas yang perlu digarap sungguh-sungguh”

Presiden RI Ir. Joko Widodo merasa sangat bersemangat sekali jika diundang ke acara dan pameran furniture. Ini diungkapkannya saat berpidato pembukaan pameran IFFINA Indonesia Mebel and Design 2023 di ICE BSD. “Saya itu kalau diundang acara-acara furnitur, saya paling semangat. Saya biasanya tidur di Bogor, istana Bogor, tapi hari ini saya tidur di istana Jakarta demi Asmindo karena mewrasa pulang kampung kalau sudah masuk ke acara-acara Asmindo”. Perlu diketahui Presiden pernah menjadi Ketua Komda Asmindo Solo Raya sebelum terjun ke dunia politik.


Selanjutnya Presiden menyatakan jika Indonesia patut bersyukur Indonesia memiliki keunggulan baik dari sisi bahan baku, sumber daya manusia dan kekayaan seni budaya. “Ini modalitas utama kita di bidang industri mebel sehingga saya yakin jika digarap secara serius industri ini akan menjadi unggulan kita”. Namun dari potensi paar global yang mencapai USD766 Milyar, Indonesia dengan segala modalitasnya hanya mampu duduk di peringkat ke ke 17, dengan nilai sebesar USD 2,8 Milyar pada tahun 2022. “Ini dibawah peringkat Vitenam yang menduduki nomor 2, dan  Malaysia di peringkat ke 12, padahal sumber daya manusia dan bahan baku kita sudah sangat siap”.

Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa dalam pameran-pameran mebel internasional di decade 90-an, terkesan sekali Indonesia sangat merajai. Tidak heran jika Presiden meminta pengusaha Indonesia untuk mencari pasar-pasar baru di seluruh dunia dengan segera.



Usai acara pembukaan, Presiden Jokowi menyempatkan diri berkeliling dan berkunjung ke booth CVP didampingi pemiliknya Ir. Rudy T Luwia, dan mencoba kursi yang dipamerkan di sana. (WNID/eM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur: “Pasar akan mulai membaik”

EUDR: “Very badly written law”.

Terobosan HIMKI ke China untuk Meningkatkan Daya Saing Global