Iffina 2023: Membidik Pasar di Circle September
Pameran yang baru pertama kali diadakan, pada bulan September menjadi perwujudan pembentukan circle baru di Asia. Dengan berjulukan the New Sourcing Circle in Asia, diawali dengan pameran VIFA ASEAN di Vietnam pada akhir Agustus hingga awal September, diikuti Furniture China pada 11-15 September 2023 dan ditutup dengan pameran IFFINA.
Circle atau sirkuit Asia biasanya diadakan
sepanjang bulan Maret. Sementara pameran di circle kedua ini disebut oleh Sales and Marketing Director Mahala Imaji Kereasi Tanangga Karim sebagai sesuatu yang baru. “Indonesia merupakan
negara penggagas dan baru pada tahun ini bisa mewujudkan penyelenggaraannya”.
“Sampai saat ini sirkuit di bulan September ini baru diselenggarakan di
Indonesia, Vietnam dan China. Jadi belum terbentuk sirkuit atau circle yang sempurna,” sambungnya.
“Kami harapkan di tahun berikutnya, Malaysia, Filipina dan Thailand bisa
bergabung ke dalamnya,” katanya. “Ini akan membantu pembentukan sirkuit yang
sempurna. Jika itu sudah terbentuk maka akan lebih memudahkan dan menarik buyer
berdatangan,” tambahnya. Masalah apakah akan lebih ramai bila diadakan di bulan
Maret atau September, maka Ia menyebutkan waktu lah yang akan
berbicara sendiri mana yang akan lebih ramai
Menurutnya, pihaknya menyakini jika sudah terbentuk sempurna maka “Sirkuit
September ini akan sama ramainya dengan sirkuit Maret. Itu akan tercapai jika
semua negara-negara ASEAN sudah bisa membuat pameran sendiri di sirkuit
Sptember ini,” jelasnya.
Ia menanmbahkan pamerann ini bersifat business to business alias B2B, bukan Business to Consumer (B2C) yang menjual produknya langsung ke
konsumen akhir. “Jadi tidak ada penjualan langsung on site tapi berupa order untuk dikerjakan. Diharapkan pameran ini
bisa meraup order sebesar USD 100 Juta onsite
dan following order,” katanya. Sementara
pengunjungnya dipatok 5000-10.000 yang berupa trade visitor, bukan pengunjung umum apalagi keluarga. Booth terluas
kali ini mencapai 256 Meter Persegi.
“Pamerannya sendiri berbayar, dan untuk saat ini sudah ada 18 negara
yang sudah mendaftar sebagai visitor, sementara kepersertaan dari luar negeri
sudah ada dari 4 negara yaitu Malaysia, Vietnam, Thailand dan Filipina. Mereka
akan bergabung dengan peserta yang mayoritasnya dari Indonesia,” jelasnya.
Pameran ini direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi, “dan
kini sudah dalam tahapan pengajuan dengan kalender kegiatan beliau oleh Asmindo,”
katanya. (WNID/eM)
Komentar
Posting Komentar