Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Lea Aziz: Riset merupakan bagian dari Desain

Gambar
Desainer interior kondang Indonesia Lea Aziz merupakan salah satu anggota tim Basic Design istana dan kantor kepresidenan di Ibu Kota Negara baru, Nusantara. Pendiri dan pemilik Elenbee serta pengajar di sejumlah perguruan tinggi desain interior ini mengungkapkan panjang perjalanan merancang istana kepresidenan yang pertama kali dilakukan oleh anak bangsa. Ia dan tim perancang desain harus mengekstrak kekayaan budaya yang berasal dari ketiga puluh delapan propinsi yang ada saat ini. “Butuh riset yang sangat seksama selama satu setengah tahun lamanya,” ujarnya saat ditemui di kantornya di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan. Ekstraksi keragaman dan kekayaan budaya Indonesia ini disajikan dalam interior berkonsep  Nusantara hanya bisa dilakukan lewat riset, “Melalui riset itulah digali semua,” katanya. Ini sekaligus menampik tundingan yang menyebutkan proyek pembangunan ibukota baru sebagai proyek dadakan.  “Risetnya sudah dilakukan satu setengah tahun sebelumnya, dan itu hanya untuk inte

Regulasi Produk Bebas Deforestasi Uni Eropa: Menguntungkan atau Merugikan?

Gambar
Memasuki tahun 2023, industri furnitur dan kayu olahan Indonesia akan menghadapi tantangan yang kian menyulitkan terutama di pasar Uni Eropa. Pasalnya UE akan memberlakukan Undang-undang Komoditas Bebas Deforestasi. Peraturan yang diudangkan secara resmi pada 6 Desember 2022 menjamin produk-produk yang djual di kawasan ini tidak terkait dengan perusakan dan degradasi hutan. Minyak sawit, sapi, kedelai, kopi, kakao, kayu dan karet. Tentunya, dan seperti biasa, regulasi ini juga meluas dan diluaskan dengan mengenai produk-produk turunannya seperti daging sapi, mebel dan komponen dan kerajinan berbasiskan kayu, kertas, kulit dan coklat. Regulasi ini melarang komoditas dan produk-produk yang dimaksud jika diproduksi di lahan yang terdeforestasi setelah 23 Desember 2023. Untuk bisa memasuki pasar UE, komoditas dan produk yang dimaksud maka diwajibkan untuk memiliki sertifikat verifikasi atau uji tuntas ( due deligence ) atas komoditas atau produk-produk yang berbasiskan geolokasi atau berda

Juno Home: Tidak bisa meninggalkan Rotan

Gambar
Tahun 2021, Willy Wonoto (70 tahun) mengumumkan akan menutup sebagian aktivitas pabriknya yang berlokasi di kawasan Kapuk. Keputusan yang diambil oleh salah satu pioneer manufaktur sekaligus eksportir furnitur berbasiskan rotan sangat mengejutkan. Bagaimana tidak? Perusahaan yang berdiri sejak awal tahun 1980-an harus menghadapi kenyataan pahit. Keputusan untuk menghentikan (sebagian, Red. ) kegiatan produksi itu berujung dengan dihentikannya kegiatan ekspor yang sudah dimulai sejak dekade 1980-an. “ We hope tomorrow will be better, but it never come ,” ujarnya saat itu. Kini, bisnisnya lebih mengadalkan ujung tombak pemasaran dalam negeri, Juno Home yang terletak di Kemang Raya 78A, Jakarta Selatan. Melalui Juno Home, Willy mulai merestart kembali bisnisnya. Ia menyebut melakukan rebranding dengan mengganti brand lama CV Jaya menjadi Juno Home. “Kelihatannya cukup catchy ,” ujarnya.  “JIka kondisi membaik, perlahan kami akan mengeskpor kembali,” lanjutnya. Menurutnya, Indonesia adalah