Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Konvensi AHEC ke 25, Bangkok, 14 Oktober 2022

Gambar
  Setelah tiga tahun vakuum, American Hardwood Export Council (AHEC) kembali menyelenggarakan konfrerensi tahunan ke duapuluh lima di Bangkok Marriott Marquis Queen’s Park pada 14 Oktober mendatang. Diperkirakan sekitar 200 delegasi akan berkumpul di konvensi tahunan AHEC yang sudah tertunda sejak tahun 2019, termasuk perwakilan dari Amerika Serikat, Hong Kong, dan perwakilan dari berbagai perusahaan kayu Amerika, Asosiasi Kayu Thailand dan Asosiasi Industri Furnitur Thailand. Ini merupakan peluang besar bagi desainer, manufaktur, distributor di kawasan Asia Tenggara untuk memperkuat ikatan bisnis regional dan internasional. Ini merupakan kali kedua konvesi AHEC diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Seperti biasa konvensi akan mengetengahkan pembicara-pembicara utama dari Amerika terutama pakar kayu dan pakar pemasaran kayu. kehadiran mereka diharapkan bisa memperkaya peserta akan kondisi pasar terkini dan mengangkat peluang bagi para importir, manufaktur dan desainer guna meraup

Berubahnya Lanskap Pasar Asia Pasifik

Gambar
 Industri furnitur dan kerajinan diperkirakan akan tumbuh positif di tahun-tahun mendatang. Ini sejalan dengan yang dikatakan Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat membuka pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 lalu. Mengutip Centre for Industrial Studies (CSIL), konsumsi furnitur global pada tahun 2022 diperkirakan tumbuh sebesar 3,9%. Sementara itu, Technavio merilis laporan “Global Furniture Market 2020 – 2024” yang menyebut pasar furnitur akan naik USD113,61 Milyar dalam periode di atas. Pertumbuhan yang lebih signifikan dilaporkan Fortune Business Insights dalam Furniture Market 2021 – 2028 memperkirakan pasar furnitur global akan mencapai USD720,2 Milyar pada 2028 dengan asumsi CAGR 5.5 persen selama tahun 2021 hingga 2028. Technavio melaporkan pasar Asia Pasifik diperkirakan akan mendominasi pertumbuhan pasar furnitur dunia dan bisa mencapai 47 persen. Produk furnitur rumah tangga masih akan menjadi produk dengan penjualan tertinggi. Ini

IFEX 2022: Menggebrak Pasar Global

Gambar
Usai sudah pegelaran pameran Indonesia Furniture Expo (IFEX) tahun 2022. Pameran ini mengobati rasa dahaga yang tertunda selama dua tahun akibat berkecampuknya pademi Covid-19. Pameran yang menyasar pasar global ini memberi andil dalam mendukung realisasi   target USD5 milyar di tahun 2024. Dalam pameran serupa di tahun 2019, total transaksi selama berlangsungnya pameran mencapai USD1,270 Milyar. Sedang total nilai ekspor di tahun yang sama mencapai USD2,5 Milyar. Artinya nyaris setengah dari nilai ekspor dalam satu tahun dihasilkan hanya dari satu pameran, Ifex. Tidak heran bila Ketua Presidium Himpunan Industri mebel dan Kerajinan Indonesia, Abdul Sobur menekankan sekali pentingnya keberadaan dan kelangsungan pameran berskala internasional. “ Tanpa promosi, tanpa pameran, sebagus apapun produk yang kita miliki, siapa yang akan mengenalinya? Pameran adalah fondasi penting bagi para eksportir di sektor industri kreatif,” katanya. Sobur tampaknya optimis untuk bisa merealisasikan ta

Menperin Agus Kartasasmita: IFEX berkontribusi positif

Gambar
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi terselenggaranya kembali Indonesia Furniture Expo (IFEX) 2022. Ia menilai pameran IFEX telah berkontribusi positif terhadap perkembangan pasar produk industri furnitur selama ini. “IFEX merupakan pameran furnitur terbesar di Indonesia,” ujarnya dalam pembukaan pameran pada 18 Agustus di Jakarta International Expo, Kemayoran. Sejumlah hasil kajian menunjukkan adanya peluang bagi industri furnitur di tanah air dalam mengisi pasar global. Centre for Industrial Studies (CSIL) memprediksi konsumsi furnitur global pada tahun ini akan tumbuh 3,9%. Pertumbuhan ini akan diangkat oleh kebijakan stimulus  Recovery and Resilience Facility  di Uni Eropa. Hasil studi CSIL diperkuat Consumer Market Outlook yang memperkirakan pendapatan industri furnitur global naik dari USD1,3 triliun pada 2020 menjadi USD1,6 triliun USD pada 2025. Di pasar domestik, menurutnya pemerintah akan mengintensifkan upaya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam

Abdul Sobur: IFEX is Back!

Gambar
Setelah dua tahun vakuum karena dilanda pandemi Covid-19, Indonesia Furniture Expo atau IFEX dimulai lagi. Pameran furnitur berskala internasional yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, mulai 18 hingga 21 Agustus 2022 ini akan diikuti 275 exhibitor. “Sekitar tujuh puluh persennya merupakan perusahaan menengah dan kecil sedang tiga puluh persennya perusahaan-perusahaan besar,” jelas Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur. Ia menambahkan luas keseluruhan lantai yang akan dipergunakan mencapai 25000 Meter Persegi, “Net spacenya mencapai 12500 meter Persegi,” sambungnya. Hingga 16 Agustus lalu, jumlah buyer yang terkonfirmasi   mencapai 3412. Lonjakan yang cukup besar karena lima hari sebelumnya terdaftar sekitar 2757. Sedangkan Australia tercatat sebagai negara dengan buyer terbanyak, disusul Inggris Raya, India, Malaysia. Diperingkat berikutnya buyer asal Singapura, Kanada dan Amerika Serikat. Total terdapat 85 negara a