Abdul Sobur: IFEX is Back!
Menurut Sobur, pihaknya tidak membebani target terlalu
ambisius mengingat vakuum dalam dua tahun sebelumnya.
“Transaksi on the spot sekitar USD 150 Juta dan follow up-nya diperkirakan akan
mencapai USD 500 Juta,” ujarnya. Ia sangat optimis akan pencapaian itu karena
dalam kondisi sulit selama pandemi berlangsung penjualan industri mebel
Indonesia justru meningkat tiga puluh persen. Sedangkan penjualan produk
kerajinan meningkat sekitar dua puluh persen.
“Di saat ekonomi global mengalami kesulitan justru kami
harus lebih semangat bergerak,” jelasnya. Ia menambahkan ha itu bagian dari
pemanasan penting bagi penyelenggaran IFEX berikutnya yang direncanakan akan
berlangsung pada Maret 2023 dan sirkuit ASEAN.
Menurut Sobur, pasar merupakan bagian terpenting yang harus
dikuasai. Diakses dengan baik, konsisten dan mengglobal. Ini harus terus
menerus dilakukan sebagai tulang punggung. “Tanpa promosi, tanpa pameran,
sebagus apapun produk yang kita miliki, siapa yang akan mengenalinya. Pameran adalah
fondasi penting bagi para eksportir di sektor industri kreatif”. (WNID/eM)
#woodnewsid@blogspot.com
Komentar
Posting Komentar