Postingan

“Peluang di tengah Perang Dagang”

Gambar
Perang dagang, tepatnya perang tarif yang dimulai oleh Presiden Amerika Serikat Donal Trump memasuki babak baru. Ada peredaan ketegangan untuk nyaris semua negara target selama 90 hari, namun tidak dengan Republik Rakyat Tiongkok. Terhadap produsen global ini, Trump malah mengenakan bea impor sebesar 145%, dan Tiongkok pun membalas dengan mengenakan tarif sebesar 125% terhadap semua produk asal Amerika Serikat. Bagi Indonesia, Amerika Serikta meruakan pasar terbesar bagi produk mebel dan kerajinan. Pertanyaannya, pengenaan tarif sebesar 32% apakah masih ada peluang bagi Indonesia. Ikuti kutipan perbicangan dengan Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur di bawah ini. WoodNewsID: “Bagaimana dampak kenaikan tarif resiprokal Presiden Donald Trump terhadap ekonomi Indonesia?” Abdul Sobur: Kenaikan tarif resiprokal tentu memberi dampak signifikan khususnya bagi sektor industri yang bergantung pada ekspor. Bagi Indonesia, ini bisa menekan daya saing produk di pasar global. Sektor mebel atau furnitur san...

Reaffirming Southeast Asian Partnerships

Gambar
March was a busy month for the American Hardwood Council (AHEC) as it kicked off 2025 by reaffirming partnerships in Southeast Asia. HAWA Expo AHEC participated in the HAWA Expo, held from 4 to 7 March 2025 at the White Palace, Hồ Chí Minh City. AHEC representatives were visited by representatives from the US Consulate General and US Department of Agriculture; as well as members from the Handicraft and Wood Industry Association of HCMC (HAWA) and Association of Vietnam Timber and Forest Product (VIFORES). The kick-off event for the Hoa Mai Design Award 2025 AHEC Regional Director of Greater China and Southeast Asia John Chan said, “Vietnam has always been and continues to be an important market for AHEC. It is fitting that we kickstarted the year here. We were happy to be able to catch up with distributors and manufacturers of American hardwood at the HAWA Expo.” Hoa Mai Design Award: Interdimensional Connection Established in 2002, the Hoa Mai Design Award (HMA) is organised b...

Jintana, Imagination in Maple and Bamboo

Gambar
Thai-born Australian furniture designer Nae Tanakorn's entry into the prestigious Australian Furniture Design Awards imagines a simpler, more harmonious way of life while showcasing impeccable craftsmanship Responding to a brief of ‘Design the World That You Want’, the Jintana cabinet draws inspiration from Tanakorn's vision of an ideal existence, one of equality, respect, sustainability and peace. For this year’s ATDA’s he wanted to create a piece that would evoke this philosophy while also providing a counterpoint to society's capitalistic tendencies. "I feel everyone has a chaotic lifestyle these days and I thought, why are we doing this?" Tanakorn explains. "My piece is to reflect the philosophy that we need to live a simpler life." The design concept centres around four connected pod-like structures, each representing a "seed" of purity, potential and new beginnings. Tanakorn elaborates, "Each pod represents an individual decentra...

Ruri Kaiseki from Takeda Katsuta Design

Gambar
Takeda Katsuya Design studio has recently completed an excellent project, the exclusive Ruri Kaiseki, a fine dining restaurant that celebrates the authenticity of Japanese dishes, located in the heart of Naples, just a short walk from Piazza dei Martiri. The restaurant is the result of a collaboration between an Italian entrepreneur, who decided to embark on a journey to explore Japanese culinary roots, and architect Takeda Katsuya, known for his ability to integrate traditional elements with modern aesthetics. The project, initiated in 2023, transformed the space into an environment where every detail tells a story, from the choice of materials to the furnishings and lighting, which evoke the sophisticated and intimate atmosphere typical of Japanese culture. Ruri Kaiseki aims to be a one of a kind restaurant, standing out from the many Japanese establishments already present in the Neapolitan city. The owners wanted to create an environment that was not only aesthetically pleasing but...

Ir. Antonius Suhandoyo: Sosmed Memicu kebangkitan Pengusaha Muda di Jepara

Gambar
Sebagai salah satu sentra industri mebel dan kerajinan, kabupaten Jepara menjadi barometer dalam industri ini. Di kabupaten ini, terkonsentrasi ribuan pelaku industri mulai dari pengrajin perorangan hingga industri berskala besar. “Industri furnitur memiliki keunikan tersendiri,” kata Ir. Antonius Suhandoyo, Ketua Komda HIMKI Jepara yang juga Owner PT Karya Anugerah Gemilang. “W alaupun teknologi yang diaplikasikan pada industrinya tergolong advance, namun kinerja pemilik untuk tetap menyentuh produksi baik mulai pemilihan bahan sampai pada hasil akhir produksi akan memunculkan ‘signature’ yang khas dari pengusaha itu sendiri ”, lanjutnya. Ikuti perbincangannya dengan Redaksi WoodNews Indonesia dalam melihat peluang dan tantangan industri furnitur dan kerajinan di Jepara di tahun depan; serta apa yang bisa dilakukan asosiasi untuk memajukannya di tengah ancaman kebangkrutan. WoodNewsId: Secara umum, b agaimana kinerja industri mebel dan pencapain kerajinan d i Jepara Ray a dalam r...

Cepi Cahyana, PT APP Timber: Kenaikan Moderat setelah Meroket di tahun lalu

Gambar
Pengantar Redaksi: Ini merupakan seri ketiga dari rangkaian Outlook 2025. Tidak banyak bisnis yang mengalami peningkatan dalam penjualan dalam setahun terakhir. Hal terbalik justru dialami PT APPTimber yang berlokasi di Kendxal, Jawa Tengah. “Bisnis kami meningkat lebih dari 50% dibandingkan peride Januari – September 2023,” Jelas Sales Manager Indonesia Cepi Cahyana. Lah kok bisa? “Permintaan kayu pinus untuk Gesso Moulding meningkat. Salah satu pembeli kami membutuhkan material pinus sekitar 20.000 cbm perbulan,” tambahnya. Ikuti kutipan wawancaranya dengan Redaksi WoodNews Indonesia di bawah ini. WoodNewsId: Untuk periode September 2023 - September 2024, bagaimana kinerja penjualan perusahaan? Cepi Cahyana: Jika kita berbicara secara keseluruhan bisnis sebenarnya kita berada dalam situasi geopolitik yang tidak dapat diprediksi karena Perang Ukraina, Perang Timur Tengah, keterbatasan kapal, kenaikan biaya pengiriman, pasar Amerika Serikat dan Eropa yang stagnan. Namun di APP se...

Ketum HIMKI Abdul Sobur: Pertumbuhan diprediksi antara 7 – 10 Persen

Gambar
Pengantar Redaksi: Ini merupakan seri kedua dari rangkaian artikel Outlook.  Target ekspor USD5 Milyar tak tercapai di akhir tenggat waktunya. Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur mengungkapkan banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan pencapaian itu baik eksternal maupun internal. Indonesia hanya mampu membukukan pencapaian ekspor USD2,5 Milyar, dan luar biasanya tercapai saat pandemi Covid-19 melanda dunia. Dengan kondisi yang ada, lantas bagaimana nasib dan arah pengembangan industri mebel dan kerajinan Indonesia di tahun 2025. Simak kutipan wawancaranya dengan Redaksi WoodNews Indonesia di bawah ini. WoodNewsId: Target ekspor USD5 Milyar untuk mebel dan kerajinan tidak tercapai hingga akhir tenggat waktu. Bisakah diuraikan faktor dominan apa saja yang menyebabkan kegagalannya? Abdul Sobur: Ada b eberapa faktor yang menghambat pencapaian target ekspor mebel dan kerajinan tersebut, yaitu eksternal dan internal. Untuk Faktor eksternal, pertama adalah situasi ketidakstabilan geopolitik...