Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Kembalinya AHEC ke Asia Tenggara

Gambar
Kegiatan promosi dan pemasaran American Hardwood Export Council (AHEC) sempat mengalami penurunan tidak hanya di Indonesia tapi juga di Kawasan Asia Tenggara. Boleh dibilang kegiatan-kegiatan itu mengalami kevakuuman dalam lima tahun terakhir. Di Indonesia, AHEC yang bermitra dengan sejumlah Lembaga seperti Pose Mediakreasi, sempat menyelenggarakan seminar grading system dan Indonesia Furniture Design Competition (IFDC) selama tiga tahun berturut-turut. Namun setelah itu, kegiatan AHEC pun menyurut drastis. Kevakuuman itu mulai berakhir sejak AHEC berpartisipasi dalam Architect Expo 2023, yang diselenggarakan pada 25 hingga 30 April 2023 di   Challenger Hall, IMPACT Exhibition and Convention Center di Bangkok, Thailand. Pameran ini bisa dikatakn meraih sukses dengan hadirnya lebih dari 800 eksibitor, mulai dari   desainer hingga produsen material dan permesinan dalam salah satu pameran building technology exposition terbesar di Kawasan Asia Tenggara. Direktur Kawasan China Raya dan

HIMKI meluncurkan JIFEX 2023

Gambar
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) serius membidik pasar global dan lokal sekaligus di tahun ini. HIMKI menyebutkan industri mebel Indonesia dan global menunjukkan proyeksi yang menjanjikan. Mengutip World Furniture Account Federation , industri furnitur global diperkirakan akan tumbuh 6-10 persen dengan nilai sebesar USD 700 Miliar. Ini merupakan daya tarik bagi ekspor mebel asal Indonesia karena tingginya permintaan global. Di dalam negeri, hadirnya proyek-proyek perluasan kota modern atau smart city dan perluasan area komersial akan menciptakan permintaan cukup besar. Ini termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membutuhkan fasilitas seperti gedung perkantoran, hotel, dan perumahan; yang banyak membutuhk an mebel dan kerajinan khas Indonesia. HIMKI bersama Dyandra Promosindo meluncurkan pameran terbaru, Jakarta Interior Design and Furniture Expo (JIFEX) yang akan diselenggarakan pada 29 Agustus-1 September 2023 di Jakarta International Expo (JIExp

PT Karya Anugerah Gemilang: “Menyiasati Melemahnya Pasar Ekspor”

Gambar
Mengalihkan pasar merupakan opsi terbaik dikala perekonomian global mengalami kelesuan. Hal ini diungkapkan Director PT Karya Anugerah Gemilang (PT KAG), Ir. Antonius Suhandoyo saat diwawancarai Redaksi WoodNews ID. Perusahaan yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah, memilih untuk memasuki pasar ekspor non tradisional dan pasar domestik sejak akhir tahun 2022. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2003   oleh Pemilik PT Kota Jati Furindo Yusak Setiawan, saat itu ia masih bergabung   disana. Namun menurutnya, selama sepuluh tahun sejak didirikan nyaris tidak terdapat aktivitas yang   berarti di sana. Setelah pengunduran dirinya dari PT Kota Jati Furindo, Antonius Suhandoyo dan Yusak   Setawan bersepakat untuk mengaktifkan PT Karya Anugerah Gemilang.   Namun karena kesibukannya, Yusak Setiawan memilih mengundurkan diri dan berkonsetrasi di perusahaannya.   “Tinggal lah saya sendiri dan memutuskan untuk tetap menjalakan perusahaan ini,” ujarnya. Namun hubungan diantara keduanya dengan masih