Ulrich Scheuber-Haberlein: Berharap Situasi lebih Stabil

Pengantar dari Redaksi. Ini merupakan rangkaian pertama dari serial Outlook 2025. Ikuti terus paparan dari berbagai sumber dalam WoodNews Indonesia. Selamat membaca

“Bisnis Haberlein sudah lama mengglobal. Kami tidak hanya ada di Indonesia tapi juga di Vietnam, China, Amerika Serikat bahkan hingga Timur Tengah. Selain pasar ekspor kami juga memiliki pasar di dalam negeri Jerman sendiri yang cukup besar. Dengan sedemikian banyak pasar maka jika terjadi pelambatan di satu satunya maka akan diimbangi dengan pertumbuhan di pasar lainnya. Inilah salah satu keuntungan bermain banyak pasar. Terus terang untuk tahun ini, situasinya tidak lah terlalu menggembirakan kami. Kami berharap situasi tahun depan bisa lebih stabil”.



“Jika anda menanyakan soal pasar domestik Jerman, sebenarnya saya melihat ada permasalahan kecil saat ini. Bisnis konstruksi benar-benar melambat. Itu membuat saya tidak yakin jika bisnis kayu lantai dan bisnis yang menunjang bisnis konstruksi akan bisa kembali ketitik normal seperti sebelumnya. Saya duga Jerman dan banyak negara lainnya akan mengalami pelambatan dalam bisnis konstruksi dan penunjang lainnya”.

“Kalau ditanya negara mana yang akan bertumbuh di tahun depan, saya hanya bisa memberikan jawaban berdasarkan situasi tahun ini. India merupakan salah satu negara baru dalam pasar kami, namun tahun ini situasinya cukup bagus dan kami bisa menyuplai lebih banyak spesies beech dan oak. Namun secara umum tidak telalu menggembirakan sekalipun kami masih mendapatkan order tambahana dari kastamer kami di sana. Kami juga mendapatkan kastamer baru yang berupa pabrikan baru di Jerman sendiri. Kami sangat beruntung dalam tahun ini”.

“Haberlein tidak hanya sawmill yang menyuplai spesies beech saja. Kami bisa menawarkan dan menyuplai kebutuhan material kayu dengan berbagai ragam grade dan ketebalan sesuai dengan keinginan kastamer. Anda bisa dapat lumber dari yang paling tipis hingga yang tertebal. Apapun yang kastamer inginkan, kami bisa mengapalkan kayu dengan beragam ketebalan dalam satu kontainer. Haberlein merupakan perusahan terdepan yang bisa melakukan hal itu hingga saat ini”.

“Ini sangat sangat membantu penjualan kami. Misalnya, kastamer tidak bisa membeli satu kontainer penuh berisikan kayu dengan satu ukuran ketebalan. Kami bisa mix it up sehingga membantu sekali pengadaan kebutuhan materialnya”.

“Hal kedua yang sangat membantu adalah Haberlein sudah memiliki sertrifikasi FSC dan ini akan memudahkan kastamer kami nantinya. Kastamer bisa mengorder kayu yang semuanya bersertifikasi FSC dalam satu kontainer. Harga penjualan kami sudah termasuk sertifikasi itu dan tidak ada tambahan atau ekstra cost yang berganda seperti lainnya. Kami jamin tidak hanya perusahaan kami yang bersertifikasi tapi juga hutan yang menjadi sumber pasokan juga sudah mengantongi sertifikasi. Itu sebabnya tidak mencari suplai kayu dari hutan di negara bagian lain di Jerman”.

“Wuhhhh (sembari menghela nafas panjang). Saya tidak terlalu yakin karena ada banyak konflik di banyak tempat. Bahkan saya tidak terlalu yakin bagaimana situasi esok hari, sekalipun saya sepakat dengan Fuad bahwa kami berharap akan lebih baik lagi. Kita harus banyak berdoa untuk itu. Kami hanya berharap dan berharap agar semuanya bisa lebih baik. Kami berharap agar semua pabrikan mebel dan woodworking di Indonesia bisa lebih maju sehingga mulai mencari pasokan bahan baku baru ke Haberlein. Kami hanya bisa berharap lebih beruntung di tahun depan. Itu sebabnya Haberlein berada di Indonesia”. (WNID/eM)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

EUDR: “Very badly written law”.

Ketum HIMKI Abdul Sobur: Pertumbuhan diprediksi antara 7 – 10 Persen

Ditundanya EUDR dan Terbuka Jendela Peluang